Welcome

Welcome to Neyoutha For Order and Further Information, Please SMS to 08174921002

Tuesday, October 1, 2013

Yamanote Line

Dengan kereta  Yamanote Line ini kita bisa menjangkau wilayah Tokyo.  Membayangkan seandainya suatu saat Jakarta juga punya yang model ini hanya berputar dan tidak mentok di satu stasiun. Semoga…..
Kalau kita duduk di Yamanote line ini hampir sama dengan duduk di commuter line Jakarta-Bogor (Alhamdulillah sebelum berangkat ke Tokyo masih sempat merasakan perubahan system di PT KAI, jadi semangat dan yakin suatu saat anak-anak bangsa Indonesia bisa mengejar ketinggalannya di bidang transportasi publik). Kebetulan ketika kami naik Yamanote line ini bukan di jam sangat sibuk, jadi dapat kursi satu buat duduk (aku saja) Abi dan Ayah berdiri… setelah melalui 2 stasiun barulah kami bertiga bisa duduk.
Di atas pintu terdapat monitor petunjuk, berganti-ganti dari mulai map yamanote line, stasiun berikut, dan juga informasi bagaimana kita bisa menjangkau suatu tempat dan pindah kereta. Misalnya jika stasiun berikutnya Akihabara, dilayar akan terlihat stasiun Akihabara dan selanjutnya layar akan berganti dengan Line apa saja yang ada di Akihabara.

Insya Allah selama kita memperhatikan  petunjuk-petunjuk yang ada, tidak akan tersasar kalau naik kereta Yamanote line ini karena petunjuknya tertera  huruf romanji juga. Disini Perintah Allah di ayat pertama Surat Al’Alaq (Iqra = Bacalah) terasa begitu bermanfaat. Membaca, dan memperhatikan baik-baik. Selama di kereta aku mencoba menuliskan nama-nama Stasiun yang dilalui Yamanote Line. Selain berharap bermanfaat untuk perjalananku di Tokyo selama 2 hari ini, Insya Allah akan membantu melatih daya ingatku. Dan yang pasti Abimanyu senang sekali melihat catatanku. Dan selanjutnya dia yang menyemangatiku menuliskan nama-nama stasiun yang kami lewati. Dan diapun meminta notebook untuk membuat catatan (walaupun akhirnya terkadang buat menggambar dan lain-lain). 

Stasiun yang Dilalui Yamanote Line























Romanji
Kanji
Tokyo
東京
Kanda
神田
Akihabara
秋葉原
Okachimachi
御徒町
Ueno
上野
Uguisudani
鶯谷
Nippori
日暮里
Nishin-Nippori
西日暮里
Tabata
田端
Komagome
駒込
Sugamo
巣鴨
Otsuka
大塚
Ikebukuro
池袋
Mejiro
目白
Takadanobaba
高田馬場
Shin-Okubo
新大久保
Shinjuku
新宿
Yoyogi
代々木
Harajuku
原宿
Shibuya
渋谷
Ebisu
恵比寿
Meguro
目黒
Gotanda
五反田
Osaki
大崎
Shinagawa
品川
Tamachi
田町
Hamamatsucho
浜松町
Shimbashi
新橋
Yurakucho
有楽町

Stasiun Tokyo

Stasiun Tokyo ternyata teramat sibuk…. Banyaknya line kereta yang menghubungkan Tokyo dengan daerah-daerah sekitarnya membuat hampir semua orang bertumpuk jadi satu. Karena kami hanya mampir dan tidak keluar dari Stasiun Tokyo hanya berputar mencari tiket saja…
Disini hampir semua orang bergegas, makanya kalau biasa jalan santai lebih baik berjalan di pinggir terutama kalau di tangga biasakan berjalan di sisi kiri. Begitu juga di eskalator, 1 jalur di sebelah kiri di gunakan oleh orang –orang yang berdiri sementara jalur lain di sediakan untuk yang naik escalator dengan bergegas.
Tentang tiket…. Disini bisa memilih mau membeli tiket via loket atau vending mesin.. Kalau di Narita kami  membeli tiket di loket. Di stasiun Tokyo ini kami membeli tiket dari vending mesin. Yang pertama harus d ketahui ketika membeli tiket adalah jenis kereta yang akan kita gunakan, karena kami akan ke Ikebukuro (pinggiran  kota Tokyo) Kami menggunakan Kereta Yamanote Line, yang menghubungkan daerah –daerah di pusat kota Tokyo. Setelah itu baru mencari vending mesin yang menjual tiket Yamanote line dan kalau sudah ketemu di bagian atas vending mesin ada Map Line dan stasiun pemberhentian berikut harga tiket. Kebanyakan tulisan yang ada di line adalah huruf kanji, tapi ada beberapa yang menggunakan huruf romanji, buat yang belum bisa membaca huruf kanji sebaiknya  cari poster yang menggunakan  huruf romanji juga, insya Allah kalau di stasiun Tokyo, pasti ada keterangan huruf romanjinya. Setelah tahu harga tiket stasiun tujuan barulah masukan uang ke vending mesin.  Yang tertera di layar vending mesin tiket ini hanya angka saja, jadi jangan sampai salah melihat harga tiket di atas ya.

Setelah mendapatkan tiket kami mencari jalur kereta Yamanote line, tidak terlalu sulit karena banyak petunjuk arahnya.  Kereta Yamanote line ini berputar di area Tokyo. Ada yang searah jarum jam dan ada yg berlawanan. Seperti misalnya kalau ke Ikebukuro dari Tokyo kita bisa memilih jalur yang searah jarum jam via Shinjuku atau yang berlawanan via Ueno. Kebetulan kalau dari Stasiun Tokyo-Stasiun Ikebukuro jaraknya hampir sama kalau kita lewat Shinjuku atau Ueno.