Welcome

Welcome to Neyoutha For Order and Further Information, Please SMS to 08174921002

Friday, February 27, 2015

Ilmu pengetahuan dari sudut pandang anak-anak.

Belajar ilmu pengetahuan dari kacamata anak-anak itu begitu menyegarkan. Ini terjadi juga saat kami berdiskusi mengenai Penjual dan Pembeli. Dari mulai saat ayah menjelaskan tentang definisi penjual dan pembeli. Sampai suatu saat ada yang mengganjal, bagaimana kalau penjual tidak berhasil menjual barangnya apakah masih bisa disebut penjual. Dan dengan lantangnya Mas Abi menjawab "Iyalah kan penjual harus sabar"

Belum lagi kalau menjawab soal-soal yang diberikan dari sekolah. Ketika ada pertanyaan definisi pasar jawabannya tempat membeli sayuran, warung adalah tempat membeli jajanan. Pasar swalayan adalah mall. 

Meski nilai yang didapat tidak memuaskan karena jawaban-jawabannya dianggap salah tidak sesuai definisi. Tapi minimal bisa membuat saat-saat belajar bersama jadi tidak lagi menegangkan. Suatu saat nanti dengan bertambahnya usia dan pengalaman pasti bisa menjawab dengan baik definisi-definisi tersebut. 

Thursday, February 26, 2015

Batu...ooh batu...

Mau baca, nonton tv berita, ya hampir sama demam batu. Yang bikin ngeri saat batu jadi bahan rebutan atau jadi pemicu perusakan alam. Kalau batu warna warni yang di atas hasil mungut di sungai daerah Wonogiri. Waktu itu pas jalan-jalan di sungai dan lumayan deh dapet seember. Kalau dipoles kira-kira jadi berapa batu ya? Harganya??? Hmmm bisa jadi jutawan dalam sehari nih hehe...

But actually it's not for sale. Karena dari awal tujuan kita memungut batu-batu itu hanya sebagai pengingat dan pelajaran buat kami bahwa alam Indonesia ini teramat kaya.

Tidaklah salah mengambil batu-batu tersebut selama tidak mengganggu keseimbangan alam dengan mengekspoitasi habis-habisan hanya untuk kepentingan segelintir orang. Hanya demi memuaskan nafsu manusia yang serakah. Please... be wise, saat kita sebagai manusia tidak lagi mampu menjaga keseimbangan alam maka alam itulah yang akan mencari keseimbangannya sendiri. Dan itulah pangkal terjadinya bencana di muka bumi. #savetheworld

Wednesday, February 25, 2015

My Olshop

Punya Toko online itu sesuatu banget deh....
Hari ini ada yang order busana muslim sambil nanya,
Ress: mba dikirim dari mana. 
Aq : langsung dari pusat mba di Bandung.
Ress : Mba yakin ini original, soalnya aq pernah order barang dari bandung palsu dan ga bagus kualitasnya.
Aku : Insyaallah ini langsung dari produsen mba, dan kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan.
Alhamdulillah... bersyukur banget dari awal punya Ol-shop tahun 2010 sampai hari ini aku banyak berkenalan dengan produsen-produsen Pakaian Muslimah dari Bandung yang sangat oke kualitasnya dari mulai pemilihan Bahan, jahitan sampai dengan layanan konsumen.
Mungkin karena pada dasarnya aku paling takut di marahin sama costumer kali ya jadi aku berusaha semaksimal mungkin mencari produsen yang benar-benar mengutamakan kualitas. Jangan sampai setelah tiba ditangan konsumen tiba-tiba complain masalah bahan yang ga bagus atau jahitan yang kurang rapi.
Biasanya sebelum memutuskan untuk menjual suatu barang aku pastikan dulu dengan cara membeli satu atau dua dari produsen tersebut. Setelah cek sana-sini dan ternyata oke baru deh daftar jadi reseller atau agen.
Hati- hati itu perlu kalau punya olshop seperti aku, karena kasihan juga costumer kalau sampai kecewa.
Thanks juga buat rekanan-rekanan produsen, distributor dari Bandung, Bogor, Jakarta yang sangat kreatif dalam berkarya dan juga teliti dalam pemilihan bahan dan kualitas jahitan, juga yang dengan sabar melayani. Semoga kerjasama ini bisa berlanjut terus .
Selamat istirahat ya....